CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, 15 Maret 2008

ColLiDE

V lagi jatuh cinta… dan patah hati pada saat yang bersamaan.

Waktu v nulis ini, v lagi dengerin lagu Nidji yang judulnya Kau dan Aku, kalo v ga salah isi video klipnya tentang beberapa pasangan dengan berbagai perbedaan yang bisa jalan bareng dan memaknai perbedaan itu dengan kasih sayang. satu hal yang v ingat jelas banget dari video klip itu yaitu dua orang dengan perbedaan prinsip yang sangat tidak mungkin dijembatani (menurut v), yaitu perbedaan agama.

V jadi ingat dengan diri v yang lagi senang banget dan patah hati di saat yang sama dengan seseorang yang biasa mengisi hari2 v selama v kuliah. Kenapa? Karena perbedaan yang v ga bisa dan ga berani untuk menjembataninya, perbedaan yang menurut v prinsip banget, perbedaan agama antara v yang Islam dan orang yang v sayang itu beragama katolik. Sebenarnya juga dia uda punya pacar, tapi kalo cuma punya pacar aja bagi v mungkin v bisa n berani menghadapinya-hehehe pede banget-, tapi kalo udah soal agama, v takut, takuuuut banget. Takut nyakiti orang tua v, takut menyakiti orang tuanya semisal v emang jadian n pacaran ama dia, dan yang utama banget v takut dengan Tuhan. Buat v, berteman dengan teman2 dari agama manapun bukan jadi masalah karena masing2 agama mengajarkan kebaikan, yang penting keyakinan diri kita masing2 dengan agama yang kita anut, malah rata2 sahabat v beragama yang beda dengan v, no problemo lah..

V kenal dengan dia-sebut saja Mike-waktu kami masih baru di kelas, orangnya pendiam banget, ga ada ngobrol ama siapapun di kelas. V aja terpaksa kenal ama Mike karena v dapat tugas yang mengharuskan v satu kelompok dengan dia. V rada takut untuk negur Mike duluan tapi mau gimana lagi, secara kita sekelompok. Jadi d v kenalan ama dia. Interaksi pertama yang dilakukan Mike ke v waktu dia nanyain alamat rumah v buat tanyain bagian tugasnya, waktu itu Mike kalo telpon ngajakin kerja kelompok mesti nada handphonenya sibuk terus, ga pernah diangkat, v bete banget ama Mike, tapi ternyata rumah kami dekat banget, jadinya dia ke rumah v.

Mike yang ga bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan makin lama makin dekat ama v n udah mulai membuka diri dengan teman2, teman2 sekelas akhirnya tau Mike itu orang yang bisa diandalkan, berbeda dengan pendapat mereka semula. Mike adalah orang yang memegang janji, gimana pun caranya pasti berusaha memenuhi janji yang dia buat, even sakit. Orang yang ngajarin v kalo semua yang bisa kita raih ga cuma dengan berpangku tangan,tapi dengan berusaha dan fokus dengan usaha yang kita lakukan. Orang yang ngajarin v untuk tidak cepat berpikir negatip terhadap orang lain, selalu nyabarin v kalo ada sesuatu yang ga beres. Orang yang bisa ngertiin v banget selain papa mama nenek dan bayu, yang ga pernah maksain pendapatnya, walaupun tau tindakan yang v lakukan salah, paling kalo udah kena batunya v diomelin. V orangnya keras, ga suka diatur2, dan dia tau gimana cara menghadapi sifat v yang satu itu. Suatu kali Bebby-temen satu kelas-pernah nyeletuk ”kak ven itu guardian angelnya kak Mike,” Dian juga pernah bilang ”kalian berdua itu soulmate ya...”, v cuma bisa senyum aja dengernya, di depan anak2 mungkin v yang berperan lebih di bandingkan Mike tapi yang terjadi malah v yang menganggap dia sebagai guardian angel v, akhirnya v sampai pada satu titik, v sayang dia.

Dan kini maaf kalau aku terlanjur ingini,

terlanjur sanyangi semua yang ada.

Sudikah kau terimaku terlanjur sayangi,

terlanjur ingini semua yang ada dalam dirimu.

Ku terima putusanmu tak akan ku tak akan menyesal

Kuakui ku paksakan, ku bukan manusia sempurna.

Tak peduli apa kata yang lain, hati ini hanya ingin dirimu

(d’cinnamons-semua yang ada)

Tapi v harus mengubur semuanya dalam2. Dalaaaaaam banget. Ga boleh ada yang tau, apalagi Mike. V ga pengen menghancurkan persahabatan yang v punya. V rada jealous kalo dia ngobrol dengan teman ce yang lain, tapi I can handle it, no problem. V juga jealous kalo Mike mengumumkan “besok nyonya mau datang buk..,” secara ce nya tinggal di kota yang lain, n itu berarti v harus menahan diri untuk tidak menghubungi dia. Tapi, semuanya v tahaaan dalam hati. V berusaha ga menghubungi Mike sehari, dua hari, kadang berhari2, apalagi kalo lagi ga da kuliah, biar v lupa kalo v tuh sayang ama dia. V mau dia yang menghubungi v duluan, v ga mau Mike tau kalo v kangen.

Ooo andaikan ku bisa berpaling dari dirimu

Ooo lemas hati ini jika aku harus memilih lagi

(d’cinnamons-semua yang ada)

Udah hampir setahun ini v sayang ama Mike. Akhir Maret nanti v n teman2 termasuk Mike insyaallah wisuda n masing2 akan sibuk dengan urusannya. Awalnya Mike mau ikutan wisuda tapi karena ayahnya ada kerjaan buat dia, jadi Mike pulang duluan tgl 20 ini, ga ikut perpisahan n ga ikut wisuda d. Sedih? Iya, karena v sempat agak berharap sampe hari terakhir v di jogja v bisa bareng dia atau minimal v tau Mike masih ada di jogja. Tapi mau gimana lagi, tiket pesawat buat Mike pulang udah di tangan. V cuma bisa berharap mudah2an ke depannya kami tetap bersahabat seperti ini. Kemarin malam dia nyeletuk ”buk, kalo aku nikah, kamu mau datang kan?” v dengan berusaha menahan tangis langsung menjawab ”iya pak, v pasti datang.” v pikir jika saat itu tiba mungkin v udah bisa menggantikan posisinya dengan orang lain di hati v.

Can I believe you and I will never be a part

And still believe you and I ‘till time will let us live

Can I believe you and I will never be a part

And still believe you and I ‘till god will let us live

(Nidji -Adam and Eve- Kau dan Aku)

Kami mungkin soulmate, soulmate dalam segala hal kecuali cinta. Tapi Mike pasti tetap jadi sahabat terbaik yang pernah v miliki. Untuk saat ini, memang dia yang jadi seseorang yang sangat penting di hati v dan yang terbaik, tapi mudah2an April nanti, bulan2 berikutnya, tahun2 berikutnya, Tuhan sayang sama v dan dengan cepat menggantikan posisinya dengan orang lain untuk hidup v sampai akhir nanti. Good bye Mike.

Senin, 10 Maret 2008

ANak bAru

V kena batunya….

V adalah orang yang selalu menyerukan ke diri v sendiri “don’t judge the book by its cover,” Suatu hari kost v kedatangan anak baru, namanya Risma. Ngakunya kerja di GameNet. Kesan pertamanya sih anaknya pendiem, sopan. Mbak Tini-yang jaga kost v- aja sampe seneng ama dia. V juga seneng ngeliatnya, kelihatan sopan, first impression, biasalah... Sampai suatu hari, waktu Edy (sahabat v) ke kost mo ngerjain big paper dari dosen, Risma pinjem korek apinya Edy. Maka v pun mulai bicara dalam hati ”eee? korek api? buat apa? rokok?” bukannya v anti orang yang ngerokok, apalagi ce, duluuu banget v juga sempat ngerokok, tapi karena v ngerasa ga ada untungnya buat v jadi v berentiin, terus sekarang dengan sangat sengaja berusaha menjauhi ce yang ngerokok soalnya ntar jadi pengeeen hehehe terus juga pandangan v sekarang untuk ce yang ngerokok rada2 negatip, kesannya kaya ce nakal, juga kasian ama rahimnya.

Semenjak kejadian itu penilaian v agak2 berubah. Risma yang ga punya kendaraan selau minta diantarin ke tempat kerja sama Pak Jito-suami mb Tini-dan Rahman (teman kost v). Suatu tengah malam Risma pulang dengan teman ce nya ke kost, heboooh banget n beberapa menit kemudian keluar lagi, kayanya mo pergi nge-dugem, waktu itu mb Tini sedang di Bogor karena anaknya yang kerja disana tunangan, jadi yang jaga kost Cuma Pak Jito. Karena pagar udah di kunci pak jito n pak jito udah tidur, jadi Risma ga bisa keluar dong... nah, lingkungan kost v terdiri dari enam rumah yang terpisah, rumah sebelah v yang jadi sarang cowo2 di samperin ama dia, mo pinjem kunci pagar. V waktu itu denger Erwin (co sebelah) ngomong ”alaah, bilang aja lo mo ngedugem, pake bohong lo ama gw.” pada waktu itu v pikir ”waw, baru seminggu di kosan ini belum kenal sapa2 tapi udah berani minta anter, pinjem kunci,” secara mb Tini cuma ngasi kunci ke anak2 yang udah kerja aja. Besok paginya v udah ga tau lagi cerita si Risma, lagi pusing dengan tugas kuliah. Beberapa hari kemudian, mb Tini yang udah pulang dari Bogor tiba2 ke kamar v n cerita kalo ternyata Risma waktu malam2 nge dugem itu balik n tidur di kamar Rahman, mb Tini tau dari Rahman yang ngaku ke Pak Jito, katanya Rahman ngungsi ke rumah satu, kamar sahabatnya. Wedeww berani banget ya.. alasannya karena tas n kunci kamarnya ketinggalan di rumah teman, v pikir mgkin karena mabuk jadi ga tau dimana tas n kunci kamar, masih syukur bisa nyampe kost dengan selamat. Saat itu mb tini cuma kasi nasihat ke Rahman, biar ga berurusan dengan Risma. Esoknya kejadian lagi, Risma nge-dugem n mabok n tidur dirumah dua, dengan bajunya yang pendek, kemben doang, alasannya juga sama tas dan knci yang ketinggalan di rumah temannya. Mb tini marah banget, Risma dimarahin, disuruh berpakaian yang layak dsbnya. Rahman yang sekarang jadi supirnya Risma jadi marah ke mb Tini ga tau karena apa, mgkin karena nasihat2 mb Tini tentang Risma. Sekarang tiap malam Rahman n Risma bobo bareng, n kemana2 bareng. Kebaikan mb Tini ke Rahman selama ini seolah2 hilang hanya karena pesona Risma, Rahman ga pernah lagi negur mb tini kalo papasan, apalagi ngobrol, padahal dulu kalo ga ada duit, akhir bulan, mb tini yang ngasi makan Rahman, bikinin teh tiap sore, semua udah ilang, mungkin udah ga ada artinya lagi semua itu di mata Rahman.

V jadi berpikir, first impression atau apapun istilahnya bisa saja menipu kita dalam berbagai hal. Pada saat pertama kenalan dengan Risma, v udah ”judge Risma by her cover,” dan ternyata sifat2nya beda banget dengan image yang Risma tampilkan di depan v n mb Tini waktu pertama kali masuk kost, tapi... think positif aja dululah, ga usah nge cap macam2, giliran udah tau sifatnya n ga sesuai dengan kita tinggalin aja atau tetap berteman walaupun menjaga jarak, semua terserah pilihan kita, yang penting jangan sampai terpengaruh, ya ga?? Toh dibalik beberapa sifatnya yang rada2 negatip pasti ada satu kebaikan betul???