Ceritanya kelas v selama di PPA ykpn ini penuh dengan orang yang suka “memperhatikan orang lain” mulai dari fisik, non fisik, sampe dengan aksesoris kaya tas, sepatu, kalung, pokoknya semua yang ada di kita.
Nah semuanya dimulai dari v potong rambut menjelang tahun baru kemarin, ga sengaja siy cuma pengen penyegaran udah lama ga potong, niatnya sih mau panjang bgt rambutnya tapi ga jadi, ga kuat nunggunya kelamaan hehehe terus, karena v emang mau nyobain tangan dinginnya John Saleh jadi v kesana n hasilnya rambut v ditipisin banget n potongannya totally different dgn rambut v yang biasanya. Jadilah v ke kampus waktu awal tahun dengan rambut baru. Besoknya sahabat v-ovie-yang ga masuk sehari sebelumnya kuliah dengan rambut yang baru juga, ga ada janjian buat potong rambut karena masing2 mo kasi surprise. Udah v ceritain diatas kalo anak2 di kelas v suka banget memperhatikan orang lain, sementara v n ovie termasuk orang yang cuek karena kondisi kelas yang seperti itu bikin kami ga nyaman, tapi kami masih bisa bekerja sama dengan mereka, secara V cuma ketemu sama anak2 kelas v kalo ada kuliah, pulang kuliah v langsung pulang kecuali kalo ada tugas n harus diskusi dgn anak2, begitu juga dengan ovie. Anak2 ce yang lain di kelas ngeliatin kita berdua dan bilang “potongannya kok aneh bgt mb, blab bla bla” begitu juga dengan ovie, ada aja komentar mereka untuk menjatuhkan rambut baru kami hehehe
Besoknya waktu v datang ke kampus, semua cewe di kelas v udah berganti gaya rambut. Ada wiwin yang rambutnya biasanya ikal banget jadi pendek dan lurus, Asti yang tadinya rambutnya panjang n agak ikal juga jadi lurus n sebahu, Bebby yang tadinya rambutnya juga sebahu n potongannya sangat2 rata udah berubah dengan potongan bob acak, dan Dian yang potong rambut kaya Rihanna umbrella ella ella nya, n anak ce lain yang v ga jelas model rambutnya seperti apa.
V n Ovie cuma ketawa ngeliat “fenomena haircut”-istilah kami berdua untuk ini- n bilang “ternyata kita trendsetternya anak2 ya…” hehehe narsis dikit boleh dong...
0 komentar:
Posting Komentar